Jurusan di Politeknik Negeri Bandung – Daftar Fakultas dan Program Studi

Jurusan di Politeknik Negeri Bandung – Daftar Fakultas dan Program Studi

Konten [Tampil]

 

Jurusan di Politeknik Negeri Bandung – Daftar Fakultas dan Program Studi

Politeknik Negeri Bandung (disingkat POLBAN) adalah sebuah perguruan tinggi advokasi negeri yang terletak di Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Mulanya POLBAN bernama Politeknik Institut Teknologi Bandung (Politeknik ITB) karena berada dalam naungan ITB. Sejak tahun 1999, Politeknik ITB menjadi institusi mandiri yang terpisah dari ITB, sehingga namanya berubah menjadi Politeknik Negeri Bandung.

Direktur POLBAN saat ini adalah Dr. Ir. Rachmad Imbang Tritjahjono, M.T. untuk periode 2014–2019.

Jurusan dan Program Studi

POLBAN mempunyai berbagai jurusan yang dibagi lagi kedalam 2 kelompok yaitu rekayasa/teknik dan tata niaga.

Kelompok Rekayasa

Jurusan Teknik Sipil

  1. Program Studi D3 Teknik Konstruksi Gedung
  2. Program Studi D3 Teknik Konstruksi Sipil
  3. Program Studi D4 Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan
  4. Program Studi D4 Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung

Jurusan Teknik Mesin

  1. Program Studi D3 Teknik Mesin
  2. Program Studi D3 Teknik Aeronautika
  3. Program Studi D4 Teknik Perancangan dan Konstruksi Mesin
  4. Program Studi D4 Rekayasa Teknologi Manufaktur

Jurusan Teknik Konversi Energi

  1. Program Studi D3 Teknik Konversi Energi
  2. Program Studi D4 Teknologi Pembangkit Tenaga Listrik
  3. Program Studi D4 Teknik Konservasi Energi

Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara

  1. Program Studi D3 Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
  2. Program Studi D4 Teknik Pendingin dan Tata Udara

Jurusan Teknik Elektro

  1. Program Studi D3 Teknik Elektronika
  2. Program Studi D3 Teknik Listrik
  3. Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi
  4. Program Studi D4 Teknik Telekomunikasi Nirkabel
  5. Program Studi D4 Teknik Elektronika
  6. Program Studi D4 Teknik Otomasi Industri

Jurusan Jurusan Teknik Kimia

  1. Program Studi D3 Teknik Kimia
  2. Program Studi D3 Analis Kimia
  3. Program Studi D4 Teknik Kimia Produksi Bersih

Jurusan Teknik Komputer dan Informatika

  1. Program Studi D3 Teknik Informatika
  2. Program Studi D4 Teknik Informatika

Kelompok Tata Niaga

Jurusan Akuntansi

  1. Program Studi D3 Akuntansi
  2. Program Studi D3 Keuangan Perbankan
  3. Program Studi D4 Akuntansi Manajemen Pemerintahan
  4. Program Studi D4 Keuangan Syariah
  5. Program Studi D4 Akuntansi

Jurusan Admnistrasi Niaga

  1. Program Studi D3 Administrasi Bisnis
  2. Program Studi D3 Manajemen Pemasaran
  3. Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata
  4. Program Studi D4 Administrasi Bisnis
  5. Program Studi D4 Manajemen Aset
  6. Program Studi D4 Manajemen Pemasaran Internasional

Jurusan Bahasa Inggris

  1. Program Studi D3 Bahasa Inggris

D4 PPL

Program pendidikan D4 PPL merupakan program ekstensi yang dikhususkan bagi alumni-alumni D3 yang telah memiliki pengalaman kerja dengan syarat minimum satu tahun pengalaman. Pengalaman kerja tersebut dapat dikonversikan ke dalam mata kuliah dengan metode tertentu, sehingga dapat mengurangi beban SKS yang diberikan pada mahasiswa. Program D4 PPL berjumlah 36 SKS yang diantaranya kuliah tatap muka dan E-Learning.

Program pendidikan D4 Politeknik Negeri Bandung dibuka mulai semester ganjil tahun 2011[4] dengan program studi:

  1. D4 Teknik Perencanaan Jalan dan Jembatan
  2. D4 Teknik Perancangan Konstruksi Mesin
  3. D4 Teknik Komputer
  4. D4 Teknik Kimia Produksi Bersih

Program D4 PPL diarahkan dan berorientasi kepada pengembangan program pendidikan vokasi yang meliputi hal-hal berikut:

  1. Selalu berusaha mengembangkan program pendidikan yang secara nyata mendukung pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan terapan;
  2. Menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia. Lulusan program pendidikan D IV Politeknik Negeri Bandung harus selalu tanggap dan inovatif dalam mengembangkan kapasitasnya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi;
  3. Bersama dengan mitra kerja mengembangkan program pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan nyata penerapan teknologi mapan maupun teknologi baru;
  4. Membangun lulusan agar memiliki dasar yang kuat untuk tampil di forum international serta memiliki tanggung jawab global melalui proses pembelajaran (learning based), dan bukan pengajaran (teaching based).