Pertanian adalah
kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk
menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau
sumber energi,
serta untuk mengelola lingkungan
hidupnya. Kegiatan
pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa dipahami
orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam serta
pembesaran hewan ternak, meskipun cakupannya dapat pula berupa
pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam
pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau
sekadar ekstraksi semata,
seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan.
Bagian
terbesar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidang-bidang di lingkup
pertanian, namun pertanian hanya menyumbang 4% dari PDB dunia.
Kelompok
ilmu-ilmu pertanian mengkaji pertanian dengan
dukungan ilmu-ilmu pendukungnya. Karena pertanian selalu terikat dengan ruang
dan waktu, ilmu-ilmu pendukung, seperti ilmu tanah, meteorologi, teknik
pertanian, biokimia, dan statistika juga
dipelajari dalam pertanian. Usaha tani adalah bagian inti dari
pertanian karena menyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam budidaya.
"Petani" adalah sebutan bagi mereka yang menyelenggarakan usaha tani,
sebagai contoh "petani tembakau" atau "petani ikan". Pelaku
budidaya hewan ternak secara khusus disebut sebagai peternak.
Secara
umum pengertian dari pertanian adalah suatu kegiatan manusia yang
termasuk didalamnya yaitu bercocok tanam, peternakan, perikanan dan juga
kehutanan.
Daftar Universitas dengan Fakultas Pertanian Terbaik di Indonesia
Universitas Andalas (UNAND)
Menjadi program studi agribisnis berorientasi kerakyatan yang terkemuka di Indonesia pada tahun 2030. Menyelenggarakan pendidikan dalam bidang agribisnis berorientasi kerakyatan secara professional Memperkuat basis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengembangan agribisnis kerakyatan Menyelenggarakan sistem informasi agribisnis, pemberdayaan pelaku agribisnis kerakyatan, dan pengelolaan sumberdaya alam untuk pembangunan dan penguatan agribisnis kerakyatan
Universitas Lampung (UNILA)
Fakultas Pertanian merupakan fakultas yang memiliki guru besar terbanyak di Universitas Lampung. Saat ini terdapat 28 guru besar.FP
Unila pun berupaya memainkan peran dalam pembangunan pertanian di Provinsi
Lampung. Hal ini telah dibuktikan, salah satunya dengan adanya kerja sama
antara FP Unila dengan Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) dan Pemerintah
Daerah Provinsi Lampung melalui program Balai Penyuluh Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan (BP3K) sebagai Centre of Excellence.
Universitas Sriwijaya (UNSRI)
Fakultas
pertanian didirikan berdasarkan surat keputusan menteri TPIP nomor 108 tahun
1963 tertanggal 20 September 1963 dan diresmikan pada tanggal 26 september
1963. Kegiatan perkuliahan sejak tahun 1963 dilakukan di kampus Unsri Bukit
besar Palembang dengan 2 jurusan yaitu Teknik Pertanian dan Social
Ekonomi Pertanian. Seiring waktu Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
berkembang menjadi 5 jurusan dan 7 program studi. Pada tahun 1995 dengan telah
selesainya pembangunan kampus unsri inderalya, aktivitas perkuliahan mulai
dipindahkan ke inderalaya.
Universitas Jambi (UNJA)
Fakultas
Pertanian Universitas Jambi mulai berdiri pada 23 Maret 1963, seiring dengan
berdirinya Universitas Negeri Jambi. Sebelum adanya institusi ini, pada tahun
1960 telah ada Akademi Perniagaan yang kemudian berkembang menjadi Fakultas
Ekonomi dan Fakultas Hukum. Syarat pendirian universitas negeri pada waktu itu
harus memiliki paling sedikit 2 fakultas ilmu sosial dan 2 fakultas eksakta,
maka para pendiri Universitas Negeri Jambi yang tergabung dalam Yayasan
Perguruan Tinggi Djambi mengusulkan pembentukan Fakultas Pertanian dan
Peternakan sebagai bagian dari Universitas Negeri Jambi.
Universitas Riau (UNRI)
Pembangunan
pertanian memerlukan insan pertanian yang berkualitas handal, tangguh dan
berwawasan lingkungan hidup. Untuk itu dalam upaya pembangunan sumber daya
manusia sebagai intelektual insan pertanian yang beriman dan bertaqwa serta
berilmu pengetahuan maka Fakultas Pertanian Universitas Riau sebagai Lembaga
Pendidikan Tinggi Bidang Pertanian akan menerima mahasiswa baru sebagai
generasi.
Universitas Padjadjaran (UNPAD)
Fakultas
Pertanian (Faperta) Unpad didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Muda PP&K
RI No. 85633/S tanggal 1 September 1959. Sebagai bagian integral dari
Universitas Padjadjaran, Faperta Unpad mempunyai komitmen yang tinggi untuk mengerahkan
segenap potensi yang dimiliki melalui penerapan teknologi mutakhir maupun
teknologi aplikatif untuk menunjang program pertanian yang berkelanjutan dalam
pembangunan nasional.
Institut Pertanian Bogor (IPB)
Program
Sarjana di IPB University adalah program empat tahun. Sejak tahun 2005, IPB
University telah menawarkan kurikulum mayor-minor yang menawarkan lebih dari
500 kombinasi kompetensi. Kesempatan ini memungkinkan para sarjana IPB
University untuk memperoleh kompetensi ganda, bahkan gelar ganda untuk
memungkinkan mereka bersaing di pasar kerja. Kompetensi mereka tidak terbatas
pada kegiatan pertanian on farm, tetapi juga kegiatan pertanian off farm yang
meliputi, agribisnis, agroindustri.
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Program
Pendidikan Sarjana di Fakultas Pertanian diarahkan untuk menghasilkan
sumber-daya manusia bagi pembangunan, khususnya pembangunan pertanian, guna
mengisi kebutuhan tenaga yang mahir, trampil, mandiri, dan peka terhadap
perubahan ilmu dan teknologi.
Universitas Brawijaya (UB)
Jurusan
Budidaya Pertanian, FP-UB adalah pada tahun 2025 menjadi jurusan yang
unggul, berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam penyelenggaraan
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang Budidaya Pertanian.
Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)
Menjadi
pusat unggulan pemberdayaan masyarakat perdesaan dan teknologi tepat guna di
bidang pertanian. Mewujudkan fakultas yang mandiri dengan tata kelola yang
transparan dan akuntabel, serta menerapkan prinsip meritokrasi, untuk
meningkatkan efektivitas pelayanan terhadap pengguna.
Universitas Jember (UNEJ)
Fakultas
Pertanian UNEJ dalam melaksanakan tugasnya mempunyai visi sebagai “Penyelenggara
pendidikan tinggi yang berkualitas dengan mengembangkan sistem pertanian
industrial yang berwawasan lingkungan”.
Universitas Udayana (UNUD)
Terwujudnya
Fakultas Pertanian Universitas Udayana sebagai pusat pengembangan Ipteks
pertanian berkelanjutan serta menghasilkan SDM yang unggul, mandiri, dan
berbudaya.
Universitas Mataram (UNRAM)
Menyelenggarakan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat melalui pengembangan dan
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian untuk mendukung
pertanian berkelanjutan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia
yang kompeten dan produk
serta teknologi pertanian yang unggul.
Universitas Hasanuddin (UNHAS)
Fakultas
Pertanian didirikan bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan Republik
Indonesia ke 17, pada tanggal 17 Agustus 1962 sebagai fakultas ke tujuh di
Universitas Hasanuddin, diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
Prof. Dr. Ir. Toyib Hadiwijaya. Pada tahun pertama menerima mahasiswa 75 orang
untuk Jurusan Teknik Pertanian dan tahun akademik 1963 membuka Jurusan
Kehutanan. Pada tahun ajaran 1964-1965 Fakultas Pertanian dibenahi menjadi tiga
jurusan, yaitu Teknik Pertanian, Perusahaan Pertanian, Penyuluhan Pertanian dan
Kehutanan.
Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
Fakultas
Pertanian Universitas Lambung Mangkurat didirikan atas dasar Peraturan
Pemerintah No. 41/1960 tanggal 29 Oktober 1960, berkedudukan di Banjarbaru,
Kalimantan Selatan. Fakultas ini secara resmi dibuka pada tanggal 3
Oktober 1961 di Banjarbaru oleh Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan
Prof. Dr. Ir. Toyib Hadiwidjaja. Pendirian Fakultas Pertanian ini
terlaksana berkat kerjasama antara Yayasan Perguruan Tinggi Lambung Mangkurat
dan pimpinan Fakultas Pertanian Universitas Pertanian di Bogor. Pada saat itu
Presiden Universitas dijabat oleh Brigadir Jenderal Haji Hasan Basry yang
merangkap sebagai Dekan Pertama Fakultas Pertanian Unlam. Sekretaris
Fakultas dijabat oleh Ir. Sampe Tanapa.
Universitas Trunojoyo Madura (UTM)
Fakultas
Pertanian Universitas Trunojoyo Madura merupakan bagian dari Universitas, yang
didirikan pada tahun 1981, ketika Universitas masih bernama Universitas
Bangkalan. Fakultas ini memiliki hanya satu program studi yaitu Agronomi untuk
jenjang sarjana S1.
Universitas Pattimura (UNPATTI)
mengembangkan potensi penelitian dan bisnis dalam bidang pertanian, Universitas Pattimura menyediakan program studi yang bervariasi di Fakultas Pertanian (FAPERTA) yang mengantongi akreditasi B ini. FAPERTA Unpatti terus mengembangkan ilmu pengetahuan, inovasi, dan teknologi agar lulusannya mampu memenuhi kebutuhan pangan dan industri hingga tingkat nasional dan global.