Fakultas Kedokteran – Yang ada di Provinsi Aceh

Fakultas Kedokteran – Yang ada di Provinsi Aceh

Konten [Tampil]
Fakultas Kedokteran – Yang ada di Provinsi Aceh

Kedokteran (bahasa Inggris: medicine) adalah ilmu dan praktik dari diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit. Kata medicine berasal dari bahasa Latin medicus, yang berarti "dokter".Kedokteran meliputi berbagai praktik perawatan kesehatan yang berkembang untuk mempertahankan dan memulihkan kesehatan dengan pencegahan dan pengobatan penyakit. Kedokteran kontemporer menggunakan ilmu biomedis, penelitian biomedis, genetika, dan teknologi medis untuk mendiagnosis, mengobati, dan mencegah cedera dan penyakit, biasanya melalui obat-obatan atau bedah, tetapi juga melalui terapi yang beragam, antara lain, psikoterapi, splint dan traksi eksternal, peralatan medis, biologis, dan radiasi pengionisasi.

Kedokteran telah ada selama ribuan tahun, selama sebagian besar dari itu adalah seni (area dari keterampilan dan pengetahuan) yang sering memiliki hubungan dengan keyakinan agama dan filsafat dari budaya lokal. Misalnya, seorang dukun akan menggunakan tanaman obat dan berdoa untuk kesembuhan, atau filsuf dan dokter kuno akan mengeluarkan darah menurut teori humoralisme. Dalam abad-abad terakhir, sejak munculnya ilmu pengetahuan modern, kebanyakan dari kedokteran telah menjadi kombinasi seni dan ilmu pengetahuan (baik dasar dan terapan, di bawah payung ilmu kedokteran). Sementara teknik untuk melakukan jahitan adalah seni yang dipelajari melalui praktik, pengetahuan tentang apa yang terjadi pada tingkat sel dan molekuler pada jaringan yang dijahit muncul melalui ilmu pengetahuan.

Bentuk pra-ilmiah kedokteran sekarang dikenal sebagai pengobatan tradisional dan pengobatan rakyat. Mereka tetap umum digunakan dengan atau sebagai ganti pengobatan ilmiah dan dengan demikian disebut pengobatan alternatif. Misalnya, bukti efektivitas akupunktur adalah "bervariasi dan tidak konsisten" untuk kondisi apapun, tetapi umumnya aman bila dilakukan oleh praktisi yang terlatih.Sebaliknya, perawatan di luar batas-batas keamanan dan kemanjuran disebut sebagai perdukunan.

Daftar Fakultas Kedokteran yang ada di Provinsi Aceh

1. Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Universitas Malikussaleh dan Universitas Andalas telah menandatangani Piagam Kerjasama pada 25 November 2006. Izin penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Dokter pada Universitas Malikussaleh diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional pada tanggal 29 Juli 2008 No 2427/D/T/2008.

Surat izin diterbitkan berdasarkan rekomendasi dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) No KD.02.01.01.966 tertanggal 3 Juni 2008. Selanjutnya ijin penyelenggaraan di perpanjang melalui Surat Rektor Universitas Malikussaleh No. 4612/D/T/K-N/2010 sampai tanggal 30 November 2014.

Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Malikussaleh merencanakan Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Lhokseumawe sebagai rumah sakit pendidikan bagi mahasiswanya. Untuk itu, Rektor Universitas Malikussaleh dan Kepala Badan RSUD Cut Meutia telah menandatangani Memorandum of Understanding dengan diketahui oleh Kepala Kantor Dinas Kesehatan Daerah Tingkat II Aceh Utara pada tanggal 17 Juli 2007. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis antara PSPD Unimal dengan Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Lhokseumawe ditandatangani pada tanggal 25 April 2011.

Berdasarkan Piagam Kerjasama dengan Universitas Andalas tersebut, Universitas Malikussaleh telah mengirimkan 29 orang tenaga analis dan teknisi untuk magang di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas di Padang. Magang dilaksanakan pada tahun 2007 selama dua minggu di Laboratorium Ilmu Alam Dasar (Kimia Kedokteran, Fisika Kedokteran, Biologi Kedokteran), Laboratorium Biomedik (Fisiologi, Biokimia Histologi, Anatomi, Mikrobiologi, Patologi Anatomi, Patologi Klinik, Farmakologi), Sekretariat Dekan dan MEU (Medical Education Unit).

Keberadaan Fakultas Kedokteran tersebut nantinya diharapkan dapat menyelenggarakan pendidikan profesi dokter sehingga melahirkan lulusan dokter yang berkompeten dalam pelayanan kesehatan.

2. Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK Unsyiah) berdiri pada tanggal 1 April 1982 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 16 Tahun 1982. Saat itu FK Unsyiah masih menempati Gedung Akademi Pemerintahan Dalam Negeri di Jalan T. Nyak Arief, kemudian pada tahun 1986 pindah ke gedung Biro Rektor Unsyiah yang berada di Jalan Tgk Chik Pante Kulu. Sejak tahun 1988 FK Unsyiah telah memiliki bangunan sendiri seluas 4389 m2 yang terletak di jalan Tgk Syech Abdul Rauf Darussalam-Banda Aceh, yang dibangun diatas areal seluas 61.650 m2. Sementara itu gedung kuliah yang lain berada di Kompleks Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh yang memiliki luas sekitar 725 m2.

Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) FK Unsyiah didirikan sebagai upaya memenuhi hasrat seluruh masyarakat di Provinsi Aceh untuk memiliki institusi pendidikan yang dapat menghasilkan dokter. Program Studi ini merupakan program studi yang sangat diminati di Unsyiah. Hal ini dapat dinilai dari peningkatan jumlah mahasiswa yang mendaftar dan yang diterima setiap tahun akademik. Sesuai dengan rencana pengembangannya, maka peningkatan jumlah dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terutama dalam hal pengembangan staf pengajar telah dilakukan sejak awal berdirinya FK Unsyiah hingga saat ini