Jurusan & Program Pendidikan apa saja yang ada di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Denpasar | Perguruan Tinggi Negeri

Jurusan & Program Pendidikan apa saja yang ada di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Denpasar | Perguruan Tinggi Negeri

Konten [Tampil]

 

Jurusan & Program Pendidikan apa saja yang ada di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Denpasar | Perguruan Tinggi Negeri

Jurusan & Program Pendidikan apa saja yang ada di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Denpasar | Perguruan Tinggi Negeri

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Denpasar atau yang lebih dikenal dengan nama Poltekkes Denpasar, merupakan sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di kota Denpasar.

Politeknik Kesehatan Denpasar adalah institusi pendidikan tinggi kedinasan milik Departemen Kesehatan RI yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kesehatan yang menyelenggarakan program pendidikan Diploma III.

Politeknik Kesehatan Denpasar membuka jurusan baru yaitu Jurusan Analis Kesehatan. Selain Program Diploma III, Politeknik Kesehatan Denpasar juga membuka Program Diploma IV diantaranya: D-IV Keperawatan Gawat Darurat, D-IV Bidan Pendidik, D-IV Gizi dan D-IV Kesehatan Lingkungan.

Program Studi

Diploma III

Sistem belajar 3-2-1 merupakan singkatan dari 3 Semester di kelas, 2 semester di industri dan 1 semester magang. Sehingga diharapkan lulusan jenjang program D3 ini lebih siap dan matang jika dibandingkan S1.

Lulusannya dari jenjang D3 akan memiliki gelar A.Md atau Ahli Madya. Saat ini sudah banyak lho universitas-universitas yang membuka program pendidikan yang satu ini.

1. Keperawatan

Perawat adalah suatu profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan komunitas dalam mencapai, memelihara, dan menyembuhkan kesehatan yang optimal dan berfungsi.

2. Kebidanan

Kebidanan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada perempuan selama masa sebelum hamil, masa kehamilan, persalinan, pascapersalinan, masa nifas, bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah, termasuk kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana

3. Keperawatan Gigi

Perawat gigi merupakan profesi kesehatan yang melaksanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut secara profesional.

4. Gizi

Dalam kuliah-kuliah saya , Ilmu Gizi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari ” Proses Makanan sejak masuk mulut sampai dicerna oleh organ-organ pencernakan, dan diolah dalam suatu sistem metabolisme menjadi zat-zat kehidupan (zat gizi dan zat non gizi) dalam darah dan dalam sel-sel tubuh membentuk

5. Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan adalah suatu ilmu dan seni dalam mencapai keseimbangan antara lingkungan dan manusia, ilmu dan juga seni dalam pengelolaan lingkungan sehingga dapat tercapai kondisi yang bersih, sehat, nyaman dan aman serta terhindar dari gangguan berbagai macam penyakit.

6. Analis Kesehatan

Analis kesehatan adalah tenaga profesi yang memegang peranan penting dalam analisa laboratorium kesehatan. Analis kesehatan sering dikenal juga sebagai ahli teknologi laboratorium kesehatan.

Diploma IV

Tugas akhir yang harus dipenuhi pun sama dengan program diploma lainnya, kamu harus menyelesaikan kerja praktik dan juga laporan karya ilmiah. Lulusannya akan mendapatkan gelar S.ST atau Sarjana Sains Terapan

1. Keperawatan

Perawat adalah suatu profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan komunitas dalam mencapai, memelihara, dan menyembuhkan kesehatan yang optimal dan berfungsi.

2. Kebidanan

Kebidanan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada perempuan selama masa sebelum hamil, masa kehamilan, persalinan, pascapersalinan, masa nifas, bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah, termasuk kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana

3. Gizi

Dalam kuliah-kuliah saya , Ilmu Gizi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari ” Proses Makanan sejak masuk mulut sampai dicerna oleh organ-organ pencernakan, dan diolah dalam suatu sistem metabolisme menjadi zat-zat kehidupan (zat gizi dan zat non gizi) dalam darah dan dalam sel-sel tubuh membentuk.