Universitas Jurusan Teknik Industri Terbaik Di Indonesia

Universitas Jurusan Teknik Industri Terbaik Di Indonesia

Konten [Tampil]

Universitas Jurusan Teknik Industri Terbaik Di Indonesia

 

Teknik industri merupakan jurusan yang cukup mudah di perkuliahan karena hanya belajar ilmu tapi secara garis besar saja dan yang berhubungan dengan sisi keteknikannya. Kecuali beberapa mata pelajaran seperti PPIC dan riset operasional dan Ekonomi teknik dan Ergonomi.

 

Jurusan industri kerja apa?

Lulusan Teknik Industri dapat masuk ke industri jasa seperti keuangan, konsultasi, teknologi informasi, juga pelayanan masyarakat. Sarjana Teknik Industri dibutuhkan perusahaan untuk mengolah informasi. Mengingat perkembangan teknologi saat ini menuntut perusahaan untuk membuat engagement dengan konsumen.

 

Cara kerja seorang insinyur industri yaitu menemukan cara untuk menghilangkan pemborosan dalam proses produksi. Mereka bertanggung jawab untuk merancang sistem yang efisien yang mengintegrasikan pekerja, mesin, bahan, informasi, dan energi untuk membuat produk atau menyediakan layanan.

 

Berapa gaji fresh graduate Teknik Industri?

Memang bukan peluang kerja Teknik Industri bagi fresh graduate, tapi sepadan dengan gaji yang dibawa pulang – di Indonesia berkisar antara Rp4 jutaan hingga Rp10 jutaan per bulan.

 

Teknik Industri gelarnya apa?

Normalnya, masa studi S1 Teknik Industri adalah delapan semester dan setara dengan empat tahun dengan gelar berupa Sarjana Teknik alias S.T.. Namun, kamu juga bisa untuk menempuh waktu belajar dengan lebih cepat.

 

Perguruan Tinggi dengan Jurusan Teknik Industri Terbaik

1. Institut Teknologi Bandung

Prospek Kerja

Seorang alumni Teknik Industri memiliki prospek kerja yang sangat luas, beberapa diantaranya adalah:


Bidang produksi/ operasi dan penjaminan mutu

Lulusan TI sangat dibutuhkan khususnya untuk menangani perencanaan dan pengendalian produksi, pengendalian kualitas, pengembangan sistem manajemen kualitas. Hampir semua perusahaan membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur seperti Toyota Astra Motor, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dll.


Bidang sistem informasi

Posisi yang biasanya diduduki lulusan TI misalnya staf IT, staf dalam pemasangan sistem informasi, bahkan banyak alumni yang membuka usaha di bidang software house. Perusahaan yang membutuhkan lulusan TI misalnya: SAP Indonesia, Oracle Telekomsel, Pertamina, P&G, dll.


Bidang pemasaran

Beberapa posisi yang biasanya ditempati oleh lulusan TI misalnya market research, technical sales, dll. Misalnya di perusahaan P&G, Unilever, Nestle, Astra, dll.


Bidang logistik

Perencanaan dan pengelolaan sistem distribusi merupakan bidang yang mulai banyak dimasuki oleh lulusan TI seperti di P&G, PT Semen Gresik, dll.


Bidang manajemen sumber daya manusia

Pengelolaan sumber daya manusia mulai dari masalah rekruitmen, pengembangan sistem penggajian dan manajemen personalia termasuk pengembangan SDM dalam pelatihan. Alumni TI yang bekerja di bidang ini misalnya di PT Semen Padang, P&G, dll.


Bidang keuangan (bank dan asuransi)

Misalnya BNI, Bank Mandiri, Bank Niaga, dsb.


Bidang konsultasi manajemen

Misalnya Boston Consulting Group, Accenture, Nielsen Company, dsb.

 

2. Universitas Indonesia

Lulusan Teknik Industri FTUI telah tersebar di berbagai industry jasa dan industri manufaktur, pemerintah maupun swasta. Industri jasa yang dimaksud mencakup lembaga keuangan, jasa konsultasi, jasa teknologi informasi, pelayanan masyarakat dan lain sebagainya.


Sedangkan di Industri manufaktur telah mencakup bidang manajemen produksi, sumber daya manusia, pemeliharaan, logistik, inventori dan lain sebagainya.

 

3. Universitas Padjadjaran

merupakan tempat yang tepat untuk belajar lalu setelah itu menjadi kompeten dalam bidang teknologi industri pertanian. Eksistensi FTIP Unpad sangat kuat karena lembaga ini berperan serta dalam memenuhi banyaknya kebutuhan sarjana teknologi industri pertanian oleh industri pangan khususnya dan  industri pertanian umumnya.

 

Di sisi lain, kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat itu tidak disia-siakan. FTIP merupakan fakultas pertama yang memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 di lingkungan Universitas Padjadjaran dan fakultas yang berbasis teknologi.

 

4. Universitas Gadjah Mada

Peluang karier yang menanti lulusan Teknik Industri sangat banyak. Jenis dan jenjang karier yang ditawarkan juga sangat bervariasi. Kamu bisa bekerja di perusahaan ataupun institusi lain dengan gaji yang kompetitif. Bidang pekerjaan yang dapat dipilih oleh Sarjana Teknik Industri antara lain sistem informasi, produksi dan penjaminan mutu, logistik, konsultan manajemen, dan marketing. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk bekerja di sektor lainnya.

 

5. Universitas Airlangga

Kompetensi Lulusan Teknik Industri

Menguasai konsep teoritis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi.


Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi).


Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental.


Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan (environmental consideration) 

Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem

 

Apa yang dipelajari di program studi Teknik Industri? 

Kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge) yang akan dipelajari pada program ini mencakup sains dasar (terutama matematika dan fisika) dan 4 kelompok keilmuan dasar teknik industri yakni:

Operation Research

Ilmu dan pengetahuan yang berkaitan dengan pengaturan perilaku dan pengelolaan kelompok kerja seperti Penelitian Operasional, Perancangan Organisasi, Sistem Informasi Manajemen, Analisis Ekonomi, dan lain-lain;


Ergonomics/Human Factors Engineering

Ilmu dan pengetahuan yang berkaitan dengan pemberdayaan manusia dalam sistem integral seperti Ergonomi, Perancangan Kerja (Work Design), Administrasi Penggajian (Wage Administration), dan lain-lain;


Management system

Ilmu dan pengetahuan yang berkenaan dengan kerangka proses dan prosedur  yang digunakan untuk memastikan apakah suatu perusahaan atau organisasi dapat memenuhi standar dan menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan organisasi, seperti manajemen organisasi dan sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan lain-lain;


Manufacturing System Engineering

Ilmu dan pengetahuan yang berkenaan dengan perancangan dan pengelolaan proses manufaktur serta perencanaan dan pengendalian produksi, seperti Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pengendalian Kualitas, Proses Manufaktur, Tata Letak Pabrik, dan lain-lain.

 

Prospek Kerja Teknik Industri

Karena ilmu yang dipelajari mencakup bidang yang luas, maka prospek kerja yang ditawarkan juga tak kalah luas, dong! Mulai dari manufaktur sampai start-up, peluang kerja terbuka lebar untukmu. Berikut beberapa contoh pekerjaan bisa jadi masa depan kamu jika memilih jurusan Teknik Industri. Psst, biar makin semangat, sini dibisikin~ Gaji lulusan Teknik Industri bisa mencapai 17 juta rupiah per bulannya, lho.


1. Engineering Manager

Divisi ini memiliki tugas serta tanggung jawab dalam memastikan dan mengarahkan proyek-proyek penting perusahaan agar berjalan dengan baik hingga tuntas. Makanya, mereka yang bekerja pada divisi ini dituntut untuk memiliki kemampuan problem solving yang baik. Sayangnya posisi ini bukan untuk para fresh graduate. Sebab, dibutuhkan pengalaman bekerja minimal lima tahun di bidang engineering agar bisa menempati divisi engineering manager.


2. Project Manager

Penting bagi seorang project manager untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Sebab, mereka memiliki tanggung jawab untuk merencanakan serta mengatur agar suatu proyek dapat terselesaikan. Project manager juga lah yang perlu memastikan agar suatu proyek dapat selesai tepat waktu. Biasanya, tim yang diarahkan oleh seorang project manager lebih besar dibanding tim milik engineering manager.


3. Product Analyst

Meskipun didominasi oleh alumni Ekonomi, ternyata lulusan Teknik Industri juga memiliki peluang untuk menempati divisi ini. Seorang product analyst bertugas untuk mengembangkan strategi marketing yang tepat untuk suatu produk dan membandingkannya dengan tren industri terkini.


4. Health and Safety Officer

petugas yang memenuhi syarat yang bertanggung jawab untuk memantau dan mengendalikan kepatuhan kesehatan dan keselamatan serta aturan dan peraturan terkait di organisasinya. Individu ini mempromosikan kesadaran keselamatan di antara karyawan di tempat kerja, memberi nasihat kepada manajemen tentang undang-undang dan peraturan terkait, menyiapkan kebijakan keselamatan dan melatih karyawan tentang masalah terkait keselamatan dan kesehatan. Dia juga memelihara catatan kesehatan dan keselamatan organisasi dan menganalisis data untuk proses pengambilan keputusan oleh manajemen.


5. Human Resource

Lulusan Teknik Industri jadi HRD? Kenapa enggak? Mahasiswa jurusan ini dibekali dengan pengetahuan di bidang organisasi dan sumber daya manusia. Selain bekerja di lapangan, kamu juga bisa bekerja di dalam ruangan. Tujuannya juga sama kok, memberikan sumber daya terbaik demi kemajuan perusahaan. Gaji seorang staf HR mulai dari 5 juta rupiah untuk level fresh graduate.

 

Sumber Dari : Wikipedia.com