10 Rahasia Sukses Petani Cabe Di Pekarangan Belakang Rumah

10 Rahasia Sukses Petani Cabe Di Pekarangan Belakang Rumah

Konten [Tampil]

10 Rahasia Sukses Petani Cabe Di Pekarangan Belakang Rumah

Rahasia Sukses Petani Cabe yaitu hal yang sudah tidak abnormal lagi, tetapi bila menanamnya di lahan kering atau lahan tadah hujan atau lahan miring, membutuhkan kiat-kiat khusus semoga menerima hasil yang maksimal.

 

Rahasia Sukses Petani Cabe

Kita hanya dapat menanam satu kali saja dalam setahun, alasannya yaitu pengairan sangat bergantung pada air hujan. Inilah beberapa Rahasia Sukses Petani Cabe di lahan kering pekarangan rumah:

1. Persiapan Lahan

Lahan dibuat guludan dengan ukuran lebar 100-110 cm , panjang menyesuaikan dengan lahan. Tinggi guludan 30-50 cm, jarak antar guludan/parit 50 cm. Guludan dibuat sesuai garis kontur atau nyabuk gunung.

 

Pembuatan guludan ini dilaksanakan pada animo kemarau, sehingga sewaktu hujan turun lahan sudah siap. Berikan pupuk organik secukupnya. Pupuk dasar diberikan sebelum guludan ditutup dengan plastik mulsa, yaitu sesudah tanah cukup berair oleh air hujan.


2. Pembibitan dan Waktu Tanam

Benih cabai keriting dari banyak sekali varietas sekarang sudah banyak tersedia di toko-toko pertanian. Karena sangat bergantung pada air hujan, pembibitan cabai keriting dilakukan setelah hujan dengan intensistas tinggi turun pertama kali, biasanya pada awal bulan Nopember. Setelah bibit berumur sekitar 25 hari atau hujan sudah turun dengan intensitas tinggi, siap dipindah tanam.

3. Pemupukan dan Pengendalian OPT

Pemupukan susulan diberikan dengan interval 1 ahad sekali dengan cara dikocor atau di tajug dengan membuat lubang disebelah lubang tanam berjarak + 15 cm dari tanaman. Pupuk yang digunakan menyesuaikan dengan kebiasaan setempat. Bisa digunakan pupuk NPK phonska dan ZA serta suplemen pupuk mikro (calsium, magnesium, boron dll). Pemupukan terus dilanjutkan hingga dengan masa panen, dengan menambahkan unsur kalium (KCL , MKP).

Pengendalian OPT dilakukan semenjak awal. Hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman cabai tampar pada animo penghujan yaitu Lalat buah , Ulat buah dan Antraknosa (pathek).

 

Hama thrips kadang juga menyerang tanaman cabai tampar pada animo hujan. Untuk mengendalikan lalat buah dan ulat dapat dibuat perangkap sex pheromon yang dipasang di luar areal pertanaman, dan dilakukan penyemprotan secara rutin dengan insektisida kontak dari golongan pyrethroid atau organophospat pada ketika tanaman mulai berbuah.

 

Untuk hama thrips mampu digunakan insektisida berbahan aktif abamektin, klorfenapir, imidakloprid, dll. Penyemprotan dilakukan dari atas dan bawah bab tanaman. Sedangkan untuk penyakit antraknosa/pathek dapat dikendalikan dengan fungisida nabati atau fungsida kimia berbahan aktif Mankozeb, Propineb, Ziram , Tembaga Hidroksida, atau dari golongan Triazole.

 

Pengendalian hama dan penyakit juga mampu dilakukan dengan menjaga sanitasi lingkungan, membersihkan lahan dari gulma dan buah yang rusak dikubur atau dibakar.

4. Panen dan Pasca Panen

Umumnya cabai tampar dapat dipanen sekitar umur 90 hari setelah tanam. Panen dapat dilakukan 2-3 hari sekali, jangan lebih dari 5 hari, alasannya yaitu buah akan terlalu masak dan kualitas menurun.

 

Anda juga tidak perlu membutuhkan lahan yang luas dan artikel ini akan membahas tentang Rahasia Sukses Petani Cabe semoga kalian dapat mencoba nya dan dapat mengatasi permasalahan dalam bumbu masakan anda dan yang terpenting lebih hemat, selamat mencoba.

 

10 Rahasia Sukses Petani Cabe

1. Memilih Lokasi Penanaman Bibit Cabe yang Benar

Cara menanam cabai pertama dengan memilih lokasi tempat peletakan cabai yang akan di tentukan, tentu kalian ingin tanaman cabai yang anda tanam ingin tumbuh dengan subur dan hasil yang baik, karena cabai dapat tumbuh dengan subur dan baik kalau semua kebutuhannya dapat tercapai.

 

Cara melakukan pengolahan lahan yang benar sebelum ditanami cabe

Cara menanam cabai berikutnya akan sedikit lebih susah karena kalian akan disuruh langsung melakukan praktek langsung kelapangan, namun sebelum itu melakukan praktek ada baiknya untuk membaca tahap-tahap mengolah lahan tanam dengan benar sebagai berikut:

·       Hal pertama bersihkan tanah dari tumbuh atau hama lainnya seperti rumput maupun tanaman yang sudah tidak digunakan, lalu cangkul tanah dengan rapi memanjang agar bisa ditanami lebih banyak bibit cabai

·       Selanjutnya kalian bisa menaburkan kapur di tanah yang sudah digemburkan untuk mendapat hasil yang lebih maksimal, tunggu kurang lebih 8 sampai 9 hari. Kegunaan kapur ini dapat menaikan ataupun menurunkan pH tanah.

·       Berikut pilih pupuk yang kalian minati, tapi saran dari kami pilih saja pupuk kandang karena tanman akan lebih sehat dibandingkan pupuk kimia

·       Keempat kalian hanya perlu menunggu pupuk tadi meresap ke tanah dengan rata kurang lebih 5 sampai 6 hari saja

·       Selanjutnya kalian bisa membuat lubang untuk menaruh bibit cabai dengan jarak 40 – 50 cm

·       Lalu diamkan selama 1 minggu

 

2. Membuat Bedengan

Apbila Ingin menanam budidaya cabai dengan skla yang besar maka harus membuat bendengan, agar tanaman cabe rawit dapat tumbuh dengan sempurna, kita sebaiknya melakukan pembuatan bendeng pada bagian atas dari lahan yang dapat digunakan dengan lebar yang dibutuhkan sekitar kurang lebih 1 meter, dengan ketinggian sekitar 30 cm, dengan panjang yang disesuaikan pada lahan yang akan digunakan.

 

Pada bendengan yang sebelumnya telah dibuat dan dilakukan pemberian jarak antar bendeng agar tidak terlalu rapat sehingga dapat berfungsi sebagai parit tempat air mengalir dengan jarak antar bendengan kurang lebih sekitar 50 – 70 cm.

 

Setelah di buat bendengan dengan ukuran yang telah disesuaikan, kemudian dilakukan proses penutupan terhadap bendengan yang akan digunakan dengan menggunakan plastik, sebaiknya dibuatkan lubang tanam dengan menggunakan sebuah kaleng. Untuk jarak yang diperlukan antar lubang tanam yang diperlukan adalah sekitar 50 – 70 cm dengan bentuk zig zag.

 

Terakhir, bendengan didiamkan terlebih dahulu dan ditutup dengan plastik yang sebelumnya telah digunakan dalam kurun waktu sekitar satu minggu, hal ini dilakukan sebelum proses dari penanaman tanaman rawit itu sendiri dimulai.

 

3. Bibit cabe

Cara menanam cabe tentu saja berawal dari bibit yang terutama. Langkah pertama tentu saja harus memiliki bibit cabe yang berkualitas untuk di tanam. Cukup mudah memilih bibit cabe yang diinginkan cabe merah ataupun cabe rawit. Pilihlah bibit cabe yang masih segar.Lalu Kupas cabe ambil bijinya.

 

Setelah itu jemur di bawah sinar matahari sampai kering atau 1 hari penuh dengan terik matahari yang cukup. Cara lain untuk mendapatkan bibit cabe adalah dengan membeli bibit cabe di toko. Namun jika Anda hendak menanam cabe dalam skala kecil, lebih baik membuat bibitnya sendiri. Bibit cabe yang dijual di toko biasanya dalam sekala besar dan tentu saja mahal.

 

4. Menyemai cabe

Langkah selanjutnya adalah dengan menyemai cabe. Gunakan polybag ukuran kecil atau sedang sebagai media penyemaian. Lalu Masukkan tanah dan juga pupuk kompos. Campur hingga rata dan tingginya polybag. Masukkan bibit cabe pada polybag dan siram setiap hari secara rutin. Lebih rinci lagi, begini cara menyemai bibit cabe agar cepat tumbuh sempurna:

·       Siapkan terlebih dahulu tempat penyemaian. Biasa kita sebut dengan Polybag.

·       Masukkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1 antara keduanya.

·        Letakan pada tempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari selama 1 minggu sampai bibit mulai tumbuh.

·        Rendam bibit dalam air hangat selama 5 jam.

·        Lalu letakkan benih bibit cabai pada polybag yang sudah di persiapkan dan Tutupi benih dengan tanah kira-kira 2 cm saja kedalamannya.

·        Tunggu hingga benih berkecambah atau tumbuh.
g) Kemudian mulai diperkenalkan dengan sinar matahari langsung agar proses pertumbuhan cabai dapat bagus hasilnya.

·       Penanaman cabe
Setelah berumur 4 minggu dan benih telah siap untuk di pindahkan lalu pindahkan benih cabe pada lahan yang telah disiapkan yang lebih luas.Dan Jangan lupa untuk menggemburkan tanah lahan dan memberikan pupuk agar tanah dapat selalu bagus dalam peroses pertumbuhan cabai. Berhati-hatilah saat melepaskan benih dari polybag agar akar tidak rusak dan tidak merusak cabai lainnya.
Jika Anda tidak memindahkan cabai ke tempat yang lebih luas dan tetapm menaruhnya menggunakan polybag, anda dapat gunakanlah polybag dengan diameter minimal 30-40 cm. Namun anda Bisa juga menggunakan ember bekas yang tidak terpakai yang sudah dibersihkan dan steril.
Gunakanlah perbandingan 3:2:1 dengan rincian tanah, pupuk, dan sekam mentah untuk tempat menanam.

 

5. Pemupukan cabe

Selama masa penanaman cabai, rajinlah memberi pupuk jika pupuk yang di letakan telah meresap ke dalam tanah. Anda dapat menggunakan pupuk kompos yang kualitas nya tidak kalah baik dengan petani dengan skala besar sehingga cabe yang di hasilkan akan menjadi lebih organik.

 

6. Perawatan cabe

Jangan lupa untuk menyirami cabe setiap hari dengan rutin. Dan juga seringlah melihat dan mengontrol cabai apakah ada tanaman lain ada yang tumbuh dan akan mengganggu pertumbuhan cabe. Jika ada cabut secara rutin agar cabe bisa tumbuh dengan baik.

 

7. Panen

Ketika cabe telah tumbuh sempurna. Anda bisa melakukan panen.Ternyata, menanam cabe pun bisa dilakukan secara mudah. Jadi, apakah Anda tertarik untuk menanam cabe sendiri di rumah.

 

8. Pemasaran

Apabila anda sudah berhasil dalam membudidayakan cabai dalam skala besar maka akan lebih baik anda mencoba juga dalam Rahasia Sukses Petani Cabe atau juga anda bisa membuka usaha kuliner dengan khas cabai yang menantang, sehingga anda dapat nilai lebih dalam berbisnis anda bisa menikmati cabai, berbinis dengan pendapatan yang cukup fantastis, anda bisa menjualnya di pasar,pemasok ataupun rumah makan.

 

Akhir Kata

Demikian info yang dapat di berikan tentang bagaimana cara menanam tanaman cabe rawit mulai dari benih hingga menjadi tanaman yang siap panen dengan sempurna.

 

Semoga anda bisa menanam cabe rawit sendiri sehingga bisa menghemat harga konsumsi cabe yang selalu naik di pasar anda juga dapat berbisnis apabila menanam cabai dengan skala besar untuk menambah pendapatan anda,semoga artikel ini dapat menjadi solusi dalam menanm cabai dengan benar dengan membahas artikel tentang Rahasia Sukses Petani Cabe dan bisa menjadi awal untuk berbisnis cabe rawit.

 

Sumber: petaniberas.blogspot.com dan carabudidaya.co.id